SEBUAH PERMULAAN
Permulaan Hikmat adalah takut akan TUHAN.
"Permulaan Hikmat adalah Takut akan TUHAN"
Mazmur 111:10
Suatu ketika, saya berkesempatan bergabung dalam kelompok yang mengadakan retreat ke Israel. Dalam perjalanan tersebut kami singgah di salah satu tempat dan bertemu dengan pelayan Tuhan ditempat tersebut yang memiliki tinggi badan 2 meter lebih, sangat tinggi untuk ukuran rata-rata orang Indonesia. Banyak dari teman-teman berfoto dengan beliau dan hampir setiap orang tertawa melihat hasil fotonya. Mereka baru menyadari betapa pendeknya mereka, bahkan orang yang paling tinggi dalam grup masih terlihat pendek.
Pemazmur menulis, "Permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan". Takut akan Allah merupakan syarat jika kita ingin menilai sesuatu sesuai dengan proporsinya, seperti kenyataan bahwa Dia jauh lebih besar dalam segala hal dibanding kita. Kita harus menyadari betapa kecil dan terbatasnya kita, dibandingkan Dia. Takut akan Allah berarti menggenggam kebenaran ini dengan sebaik-baiknya dalam setiap langkah dan waktu yang ada.
Namun, kita sangat mudah mengabaikan kebenaran itu ketika kita tidak berada di dekat Allah. Semakin kita dekat kepada-Nya, semakin kita menyadari betapa kurangnya kita, dan betapa kita amat membutuhkan hikmat-Nya yang jauh lebih besar untuk mengarahkan hidup kita. Apabila kita mengandalkan diri kita yang kecil ini, maka segalanya menjadi tidak harmonis. Jika kita mau jujur, harus diakui bahwa perspektif kita yang terbatas sering salah dan kadang kala dapat merusak.
Tuhan mengasihi Anda..
Jangan Lupa Baca :
Yeh 11-12 ; Ibr 11:17-40
Maz 111 ; Ams 19:15-21
#SejarahToraja #BudayaToraja
Jangan Lupa Kopi Torajanya....
Enak Mentong.... 😃😃😉😉👍👍👍
![]() |
KOPI GANDANG BATU |
Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan
melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Lukas 1:31
Nama adalah kata untuk menyebut atau memanggil orang
(tempat, barang, binatang, dan sebagainya). Nama juga menggambarkan identitas
yaitu jati diri, ciri-ciri atau keadaan khusus seseorang. Kalau saya sebutkan
nama Bunda Teresa dan Hitler, apa yang ada dalam benak saudara? Dua nama yang
sangat kontras bukan? Nama Bunda Teresa identik dengan kasih sedangkan nama
Hitler identik dengan kekejaman.
Walaupun William Shakespeare berkata: Apalah arti sebuah
nama. Tapi bagi Tuhan nama itu penting. Ia mengganti nama Abram menjadi
Abraham, Sarai menjadi Sara, Yakub menjadi Israel. Ia memberikan nama Yohanes
sebelum Elisabet mengandung dan nama Yesus sebelum Maria mengandung dari Roh
Kudus. Bahkan setelah Yesus menaati seluruh kehendak Bapa-Nya, maka Allah
meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya
dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas
bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: Yesus Kristus adalah
Tuhan bagi kemuliaan Allah, Bapa!
Pada waktu ketujuh puluh murid kembali dengan gembira
setelah mengusir setan demi nama Yesus, Ia berkata: Janganlah kamu bersukacita
karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada
terdaftar di sorga.
Jagalah nama kita tetap baik dan harum sampai garis akhir
agar kita beroleh hidup yang kekal, Tuhan berkati kita semua, haleluya.
Bacaan Pendukung:
Bil 27-28;Luk 1:26-56
Maz 63;Ams 25:11-20
#SejarahToraja #BudayaToraja
No comments:
Post a Comment